Tips Liburan Bersama Keluarga dengan Anak-Anak

Andre Madian
Andre Madian 8 Min Read

Liburan bersama keluarga adalah salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Ini adalah kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama orang yang kita cintai, menciptakan kenangan yang tak terlupakan, dan bonding dengan keluarga. Namun, merencanakan liburan keluarga bisa menjadi hal yang cukup melelahkan, terutama jika Anda memiliki anak-anak.

Photo by Yulianto Poitier: https://www.pexels.com/photo/woman-and-three-children-playing-water-1231365/

Nah, berikut ini adalah beberapa tips untuk merencanakan liburan keluarga yang menyenangkan dan berkesan bagi semua orang

8 Tips Liburan Bersama Keluarga

1. Pilih destinasi wisata yang tepat.

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih destinasi wisata yang tepat untuk keluarga Anda. Pastikan untuk memilih tempat yang menarik bagi orang-orang dari segala usia, dan yang memiliki banyak kegiatan yang bisa dilakukan.

Ada beberapa destinasi wisata yang cocok untuk keluarga:

  • Bali: Bali tetap menjadi tujuan wisata yang sangat populer dengan pantai-pantai indah, atraksi budaya, dan berbagai kegiatan ramah keluarga. Anda dapat mengunjungi pura-pura, menikmati olahraga air, menjelajahi Taman Safari dan Marine Park Bali, atau hanya bersantai di pantai-pantai pasir putih.
  • Yogyakarta: Yogyakarta menawarkan campuran atraksi budaya dan alam. Keluarga dapat menjelajahi candi-candi kuno Borobudur dan Prambanan, mengunjungi Istana Sultan, menikmati pertunjukan wayang tradisional, dan bahkan mengikuti tur Jeep yang penuh keseruan untuk menjelajahi kawasan Gunung Merapi yang berdekatan.
  • Lombok dan Kepulauan Gili: Lombok menawarkan pantai yang indah, air jernih, dan suasana yang lebih tenang dibandingkan dengan Bali. Kepulauan Gili, bagian dari Lombok, sangat cocok untuk keluarga dengan berbagai kegiatan air yang cocok untuk anak-anak, seperti snorkeling dan berenang.
  • Jakarta: Ibukota Indonesia mungkin bukan tempat pertama yang terlintas dalam pikiran untuk liburan keluarga, tetapi memiliki beberapa atraksi ramah keluarga. Ancol Dreamland adalah taman hiburan besar dengan taman bermain, taman air, dan akuarium. Taman Mini Indonesia Indah menawarkan pengalaman budaya, dan KidZania Jakarta menyediakan lingkungan pembelajaran interaktif untuk anak-anak.
  • Surabaya: Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, memiliki atraksi seperti Kebun Binatang Surabaya, salah satu kebun binatang tertua dan terbesar di Asia Tenggara. Pasar Malam Suroboyo Carnival juga merupakan tempat yang ramah keluarga dengan berbagai wahana dan permainan.
  • Batu, Malang: Kawasan ini di dekat Malang dikenal dengan iklim sejuk dan pemandangan indah. Tempat ini memiliki atraksi seperti Jawa Timur Park 1 dan 2, yang menawarkan kombinasi wahana taman hiburan dan pameran pendidikan. Ada juga Batu Secret Zoo, yang menampilkan berbagai jenis hewan dan pengalaman interaktif.

2. Buat itinerary yang fleksibel.

Ketika Anda merencanakan itinerary, jangan terlalu kaku. Liburan keluarga adalah tentang bersenang-senang dan bersantai. Jangan terlalu memaksakan diri untuk mengunjungi semua tempat wisata yang ada di itinerary.

Photo by Janko Ferlič on Unsplash

Hal-hal tidak selalu berjalan sesuai rencana, jadi penting untuk memiliki beberapa kelonggaran, seperti space waktu antar objek wisata yang bisa dipakai untuk beristirahat sejenak.

Jangan lupa untuk memberikan istirahat yang cukup untuk anak-anak Anda. Mereka mungkin tidak akan bisa mengikuti itinerary yang padat, jadi penting untuk memberikan mereka waktu untuk beristirahat dan bermain. Misalnya, jika anak-anak Anda merasa lelah, Anda bisa membatalkan rencana untuk mengunjungi satu tempat wisata dan beristirahat di hotel atau pantai saja.

Anak yang beristirahat dengan baik cenderung lebih menikmati liburan dan berpartisipasi dalam aktivitas.

3. Strategi Camilan dan Makanan

Bawa persediaan camilan sehat dan minuman untuk mencegah anak-anak kelaparan. Cari restoran yang ramah keluarga dan pertimbangkan membawa beberapa camilan yang familiar dari rumah.

Photo by Ryland Dean on Unsplash

Pilih makanan yang mudah dibawa dan tidak memerlukan banyak persiapan. Makanan ringan seperti potongan buah, baby carrot, potongan keju, dan kerupuk gandum adalah pilihan bagus.

Sebelum berangkat, bagi camilan menjadi porsi kecil yang mudah diambil. Ini memudahkan untuk menawarkan camilan tanpa perlu mengukur atau memotong saat dalam perjalanan. Bungkus camilan tersebut dalam kantong camilan individu dengan campuran camilan yang berbeda. Ini bisa sangat berguna untuk perjalanan dengan mobil atau pesawat, karena memudahkan untuk menawarkan jumlah kecil makanan yang berbeda selama perjalanan.

Jika Anda memiliki cooler bag, itu dapat membantu menjaga makanan yang mudah rusak seperti yogurt, keju stick, dan daging dingin tetap segar lebih lama.

4. Pilih akomodasi yang tepat.

Akomodasi adalah salah satu faktor yang paling penting dalam merencanakan liburan keluarga. Pastikan untuk memilih akomodasi yang nyaman dan memiliki fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan keluarga Anda.

Photo by Andrea Davis on Unsplash

Jika Anda memiliki anak-anak yang masih kecil, sebaiknya pilih akomodasi yang memiliki kolam renang atau playground. Pertimbangkan juga untuk menginap di hotel atau airbnb dengan fasilitas dapur untuk mempersiapkan makanan yang disukai anak-anak.

5. Siapkan itinerary yang ramah anak.

Ketika membuat itinerary, pastikan untuk memasukkan kegiatan-kegiatan yang ramah anak. Misalnya, Anda bisa mengunjungi taman bermain, kebun binatang, atau waterpark.

Photo by Vlada Karpovich: https://www.pexels.com/photo/woman-looking-at-a-map-with-a-pen-in-her-hand-7368300/

Jangan lupa juga untuk melibatkan anak-anak Anda dalam proses perencanaan liburan. Diskusikan opsi destinasi, kegiatan yang ingin mereka lakukan, dan tempat yang ingin mereka kunjungi. Keterlibatan ini dapat membangkitkan kegembiraan dan antisipasi.

Cari peluang pengalaman pendidikan selama perjalanan Anda. Mengunjungi museum lokal, situs budaya, dan pusat alam bisa menyenangkan sekaligus informatif. Saat mengunjungi situs budaya, bagikan informasi yang sesuai dengan usia tentang sejarah dan makna pentingnya. Libatkan mereka dengan menjadikannya petualangan belajar.

Anda juga bisa berwisata kuliner dan mengenalkan makanan-makanan khas daerah yang Anda kunjungi kepada anak-anak anda. Tapi tentunya harus dipilih-pilih ya, makanan pedas khas Padang ataupun Bali mungkin belum cocok untuk diberikan kepada anak anda yang masih kecil.

6. Packing dengan Bijak

Bawa barang-barang penting seperti popok, tisu basah, obat-obatan, dan camilan favorit. Bawa juga opsi hiburan seperti buku mewarnai, mainan, dan perangkat elektronik untuk menghibur anak-anak selama perjalanan dan waktu istirahat.

Photo by Vlada Karpovich: https://www.pexels.com/photo/woman-lying-on-the-floor-and-looking-at-a-map-with-open-suitcases-7368290/

Keamanan adalah yang utama, jadi ambil langkah pencegahan seperti membawa kotak pertolongan pertama sederhana, mencatat nomor kontak darurat, dan memastikan dokumen-dokumen penting anda juga tersimpan secara aman.

7. Bersabar dan fleksibel.

Hal-hal tidak selalu berjalan sesuai rencana, jadi penting untuk bersabar dan fleksibel. Jika ada hal-hal yang tidak terduga, jangan panik. Anggap saja itu bagian dari perjalanan dan buat yang terbaik dari situasinya.

Photo by Tim Goedhart on Unsplash

Bepergian dengan anak-anak bisa tidak terduga. Pertahankan kesabaran dan sikap positif, bahkan jika hal-hal tidak berjalan sesuai rencana. Suasana yang santai akan berkontribusi pada pengalaman liburan yang lebih lancar.

8. Ciptakan dan nikmati setiap momen.

Liburan keluarga adalah kesempatan untuk menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Nikmati setiap momen bersama keluarga Anda dan buat liburan yang berkesan untuk semua orang.

Rencanakan beberapa aktivitas istimewa yang unik untuk destinasi Anda. Baik itu membuat istana pasir di pantai, mencoba makanan lokal, atau menghadiri acara lokal, momen-momen ini akan membuat perjalanan menjadi tak terlupakan.

Ambil banyak foto dan video untuk mengabadikan momen-momen berharga bersama keluarga. Dorong anak-anak untuk berpartisipasi dengan memberi mereka kamera sekali pakai atau membiarkan mereka menggunakan ponsel Anda untuk mengambil gambar kreatif.

Share this Article
Leave a comment